Cara Menghitung Berat Badan Ideal


CARA MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL

Sering karena alasan performans atau alasan kesehatan kita cendrung lebih suka jika tubuh kita kurus dan ramping, orang akan melihat dengan postur tubuh seperti itu orang merasa dirinya lebih seksi . Manakah yang lebih di pilih tubuh kurus atau tubuh yang penuh dengan lemak ?
Tentunya tidak tepat untuk memilih ke dua opsi diatas , karena yang paling pas adalah tubuh dengan berat badan ideal . Terus bagaiman kita dapat mengetahui apakah berat bada kita ideal ?
Ada beberapa cara untuk menghitung berat badan sesorang , apakah termasuk ideal atau tidak beberapa di antaranya dengan menggunakan pengukuran berkut ini ;
1. Menggunakan Rumus BMI
Body Mass Index (BM I) adalah skala yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan seseorang , penting bagi kita untuk mengetahui BMI masing masing . BMI digunakan sebagai tali pengukur untuk menentukan berat badan ideal kita..
Body Mass Index (BMI) atau dalam bahasa Indonesia disebut Index Masa Tubuh(IMT) adalah sebuah ukuran “berat terhadap tinggi” badan yang umum digunakanuntuk menggolongkan orang dewasa ke dalam kategori Underweight (kekuranganberat badan), Overweight (kelebihan berat badan) dan Obesitas (kegemukan).
Istilah “normal”, “overweight” dan “obese” dapat berbeda-beda, masing-masing negara dan budaya mempunyai kriteria sendiri-sendiri, oleh karena itu, WHO menetapkan suatu pengukuran / klasifikasi obesitas yang tidak bergantung pada bias-bias kebudayaan.
Rumus atau cara menghitung BMI sangat mudah, yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan dibagi dengan tinggi badan (dalam m²).BMI lebih berhubungan dengan lemak tubuh dibandingkan dengan indikator lainnya untuk tinggi badan dan berat badan.
Sebagai contoh jika anda mempunyai tinggi 160 cm dan berat badan sebesar 60 kg , apakah sudah ideal ? Untuk mengetahuinya kita gunakan rumus BMI dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan dibagi dengan tinggi badan (dalam m²) (jika tinggi anda 160 cm, maka harus dirubahjadi 1,6m ). Lalu hasil dari BMI tersebut dapat dicocokkanpada Tabel Klasifikasi Internasional kriteria Underweight,Overweight dan Obesitas pada Orang Dewasa yangdisepakati oleh organisasi kesehatan dunia, WHO sebagai berikut :
Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI
Kategori BMI (kg/m2) Resiko Comorbiditas
Underweight 25
Pre-obese 25.0 – 29.9 kg/m2 Meningkat
Obese I 30.0 – 34.9kg/m2 Sedang
Obese II 35.0 – 39.9 kg/m2 Berbahaya
Obese III 40.0 kg/m2 Sangat Berbahaya
BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Seseorang dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai BMI di atas 30, dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan BB sebanyak 20%.
Keterbatasan BMI adalah tidak dapat digunakan bagi:
• Anak-anak yang dalam masa pertumbuhan
• Wanita hamil
• Orang yang sangat berotot, contohnya atlet
2. Rumus Menghitung Berat Badan Ideal/Normal Indeks Broca (Broca Index)
Hampir setiap orang di dunia ini ingin memiliki berat badan yang wajar tidak lebih dan tidak kurang, namun banyak hal dan faktor yang menyebabkan keinginan itu sulit untuk terwujud. Berikut ini adalah rumus cara menghitung berat badan normal dan berat badan yang ideal versi indeks broca. (Gunakan timbangan berat badan yang masih berfungsi dengan baik dan akurat._
Rumus yang di gunakan untuk menghitung Berat Badan Normal adalah l = Tinggi Badan – 100
Contoh :
Jika tinggi kita dari ujung kaki hingga ujung kepala adalah 160 cm maka berat badan normal kita adalah 160 – 100 = 60 kg.
3. Menghitung Berat Badan Ideal
Berat Badan Ideal = (Tinggi Badan – 100) – ( 10% tinggi badan -100)
Contohnya : Jika tinggi badan kita adalah setinggi 150 cm, maka berat badan ideal kita adalah (150 – 100) – (10% x (150 – 100) = 50 – 5 = 45 kg.
Dari hasil tersebut dapat kita ketahui apa yang terjadi dengan diri kita dengan membandingkan hasilnya berikut di bawah ini :
- Kelebihan Berat Badan / Overweight = Hasilnya 10% s/d 20% lebih besar dari yang seharusnya
- Kegemukan / Obesitas / Obesity = Hasilnya lebih dari 20% dari yang seharusnya
- Kurus = Hasilnya 10% kurang dari yang seharusnya
Nah tinggal terserah anda untuk memilih manakah rumus yang pas anda minati , tapi perlu diingat pemilihan rumus bergantung dengan tujuan anda untuk menghitung berat badan anda ..